time

Jumat, 18 November 2011

Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Emosi

Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Emosi
20 Apr
Oleh: Luthfi Seli Fauzi

Kognitif dan Musik
Kognitif merupakan semua proses dan produk pikiran untuk mencapai pengetahuan yang berupa aktivitas mental seperti mengingat, mensimbolkan, mengkategorikan, memecahkan masalah, menciptakan dan berfantasi.

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligent). Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri itu.

Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan juga diperkuat melalui aktivitas gerak.

Gallahue, (1998) mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah.
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.

Selain itu juga, Gordon Shaw (1996) mengatakan kecakapan dalam bidang yakni matematika, logika, bahasa, musik dan emosi bisa dilatih sejak kanak-kanak melalui musik. Dengan melakukan penelitian membagi 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui pendidikan musik sehingga sirkuit pengatur kemampuan matematika menguat.

Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika.

Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.

Implementasi dari penelitian tersebut, pendidikan kesenian sewaktu di SD mempengaruhi keberhasilan studi pada pendidikan berikutnya yaitu di SMP, dan begitu juga dengan pendidikan kesenian di SMP kan mempengaruhi keberhasilan studi pada masa di SMA. Dan kesenian di SMA, mau tidak mau menjadii factor penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik.

Musik dan Kecerdasan Emosi
Sternberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.

Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.

Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

 Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.

Kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain. Evelyn Pitcer dalam Kartini (1982) mengatakan musik membantu remaja untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.

Remaja, merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya. Remaja ingin dicintai, ingin diakui, dan dihargai. Berkeinginan pula untuk dihitung dan mendapatkan tempat dalam kelompoknya. Jelas bahwa individualitas dan sosialitas merupakan unsur-unsur yang komplementer, saling mengisi dan melengkapi dalam eksistensi remaja.

Kecerdasan emosional perlu dikembangkan karena hal inilah yang mendasari keterampilan seseorang di tengah masyarakat kelak, sehingga akan membuat seluruh potensi anak dapat berkembang secara lebih optimal.
Idealnya seseorang dapat menguasai keterampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional. Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti yang dikatakan Gordon Shaw (1996).

Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.

Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).

Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.

Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.

Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

Pengaruh Musik pada Anak   

Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia".
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
"Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony", demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday.
Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia.
Wulaningrum Wibisono, S.Psi mengatakan, "Jikalau Anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi".

Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Emosi

Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Emosi
20 Apr
Oleh: Luthfi Seli Fauzi

Kognitif dan Musik
Kognitif merupakan semua proses dan produk pikiran untuk mencapai pengetahuan yang berupa aktivitas mental seperti mengingat, mensimbolkan, mengkategorikan, memecahkan masalah, menciptakan dan berfantasi.

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligent). Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri itu.

Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan juga diperkuat melalui aktivitas gerak.

Gallahue, (1998) mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah.
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.

Selain itu juga, Gordon Shaw (1996) mengatakan kecakapan dalam bidang yakni matematika, logika, bahasa, musik dan emosi bisa dilatih sejak kanak-kanak melalui musik. Dengan melakukan penelitian membagi 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui pendidikan musik sehingga sirkuit pengatur kemampuan matematika menguat.

Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika.

Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.

Implementasi dari penelitian tersebut, pendidikan kesenian sewaktu di SD mempengaruhi keberhasilan studi pada pendidikan berikutnya yaitu di SMP, dan begitu juga dengan pendidikan kesenian di SMP kan mempengaruhi keberhasilan studi pada masa di SMA. Dan kesenian di SMA, mau tidak mau menjadii factor penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik.

Musik dan Kecerdasan Emosi
Sternberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.

Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.

Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

 Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.

Kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain. Evelyn Pitcer dalam Kartini (1982) mengatakan musik membantu remaja untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.

Remaja, merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya. Remaja ingin dicintai, ingin diakui, dan dihargai. Berkeinginan pula untuk dihitung dan mendapatkan tempat dalam kelompoknya. Jelas bahwa individualitas dan sosialitas merupakan unsur-unsur yang komplementer, saling mengisi dan melengkapi dalam eksistensi remaja.

Kecerdasan emosional perlu dikembangkan karena hal inilah yang mendasari keterampilan seseorang di tengah masyarakat kelak, sehingga akan membuat seluruh potensi anak dapat berkembang secara lebih optimal.
Idealnya seseorang dapat menguasai keterampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional. Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti yang dikatakan Gordon Shaw (1996).

Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.

Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).

Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.

Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.

Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

Pengaruh Musik pada Anak   

Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia".
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
"Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony", demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday.
Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia.
Wulaningrum Wibisono, S.Psi mengatakan, "Jikalau Anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi".

Sabtu, 29 Oktober 2011

PROFIL SUJU

Annyeong Haseyo
      
          Super Junior adalah salah satu boysband yang berasal dari korea selatan, grup ini sudah sangat terkenal hingga mancanegara. Nama fans Grup ini adalah E.L.F(Ever Lasting Friends).Lambang dari E.L.F dan Super Junior adalah Balon Berwarna Biru yang biasa disebut Pearl Sapphire Blue.Grup yang bernaung di atas naungan "SM Entertaiment" ini beranggotakan 13 orang anggota pokok dan 2 anggota tambahan, yaitu:
Anggota Pokok: 
1.   LEETEUK                                      
Nama Asli                           : Park Jung Soo
Nama Panggung               : Leeteuk(Resmi), Eeteuk(Tidak Resmi) 
Nama Panggilan              : Angel Without Wings, Gaeteuk(oleh Heechul), Special Leader, Peter Pan, Ori (alias Bebek)
Nama China                       : Li Te/Lay Duk
Posisi                                    : Leader, Sub-Vocal
Tempat & Tanggal Lahir: Seoul,Younshinnae,Korea Selatan-1 Juli 1983
Golongan Darah              : A
Genre Lagu                                    : Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan                           : Penyanyi, Penari, Aktor, Host TV, DJ Radio, MC
Alat Musik                          : Piano, Gitar
Pertama Masuk Super Junior: tahun 2000
Label                                     : SM Entertaiment 
Bergabung Dalam           : SM Town, Super Junior, Super Junior Happy,  Super Junior-T 
Hobby                                   : Menyanyi, Komposisi Musik, Online, Main Piano, Mendengarkan Musik
Pendidikan                                    :  Pindah dari Paekche Institute of the Arts ke Inha University
2.   HEECHUL
Nama Asli                           : Kim Heechul
Nama Panggung               Heechul
Nama Panggilan              : Heenim, Cinderella, Flower, Kim Pink, Kim Moodswing, Kim Cherry(dari Youngstreet), Snake/Ular(dari Shio China), Heerobong(Donghae dan U-Know Yunho), Heebongie Hyung(dari Yesung)
Nama China                       : Xi Che 
Posisi                                    : Sub-Leader, Rapper, Sub-Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Hoengseong,Kangwondo,Korea Selatan-10 Juli 1983
Golongan Darah              : AB
Genre Lagu                                    : Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan                           : Penyanyi, Penari, Aktor, Host TV, DJ Radio, MC, Model
Alat Musik                          : Piano, Drum
Pertama Masuk Super Junior: Februari 2005
Label                                     : SM Entertaiment 
Bergabung Dalam           : SM Town, Super Junior, Super Junior-T
Website                                www.rellagyo.com
Hobby                                   : Menulis Puisi & Dongeng, Main Komputer, Menggambar Komik
Pendidikan                                    : Sangji University, Lulus tahun 2008

3.   HANGENG
 
Nama Asli: Hangeng
Nama Panggung:  Hangkyung
Nama Panggilan: Beijing Fried Rice, Dragon/Naga(dari Shio China)
Posisi: Lead Dancer, Sub-Vocal
Tempat & Tanggal Lahir: Mudanjiang,Heilongjiang,China-9 Februari 1984
Golongan Darah: O
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, Model
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior-M
Hobby: Menaari Tradisional China, Ballet, Main Komputer
Pendidikan: Central University for Nasionalities

4.   YESUNG
Nama Asli: Kim Jong Woon
Nama Panggung: Yesung
Nama Panggilan: Cloud, Dog/Anjing(dari Shio China), Robid Dog/Anjing Rabies(dari Heechul)
Nama China: Yi Xing
Posisi: Lead Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Cheonan, ChungCheong Selatan, Korea Selatan- 24 Agustus 1984
Golongan Darah: AB
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor
Alat Musik: Piano
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior K.R.Y, Super Junior-Happy
Hobby: Menyanyi, Olahraga, Baca, menonton Film, Mendengarkan Musik
Pendidikan: Chungwoon University, kemungkinan pindah ke Sunmoon University, lulus pada awal tahun 2009.

5.   KANGIN

Nama Asli: Kim Young Woon
Nama Panggung: Kang In
Nama Panggilan: Bear Kang In, Strength Kang In, Korea no.1 Handsome Guy, Kkang, Neoguri(alias Rcoon/Rakun dari Full Haouse), Ox(Dari Shio China), YoungChoon(dari Heechul)
Nama China: Jiang Ren
Posisi: Sub-Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Seoul, Korea Selatan-17 Januari 1985
Golongan Darah: O
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, Host TV, DJ Radio, MC
Alat Musik: Piano, Gitar, Gitar Bass
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior Happy, Super Junior-T
Hobby:  Menyanyi, Menonton Film, Olahraga, Berenang
Pendidikan:
Paekche Institute of Arts

6.   SHINDONG

Nama Asli: Shin Donghee
Nama Panggung: Shindong
Nama Panggilan: Dongri Dong Dong(dari Ppo Ppo), Dolpan Ogyupsal(sejenis makanan)
Nama China: Shen Dong
Posisi: Lead Dancer, Rapper
Tempat & Tanggal Lahir: Mugyeong, Gyeongsang Utara, Korea Selatan-28 September 1985
Golongan Darah: O
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, DJ Radio, MC
Alat Musik: Piano, Gitar
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior Happy,  Super Junior-T 
Hobby: Menari, Menonton Kartun, Melawak
Pendidikan: Paekche Institute of Arts



7.   SUNGMIN

Nama Asli: Lee Sung Min
Nama Panggung: Sung Min
Nama Panggilan: Sweat Pumpkin, Minimi
Nama China: Cheng Min
Posisi: Lead Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Ilsan, Goyang, Gyeonggi, Korea Selatan-1 Januari 1986
Golongan Darah: A
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, DJ Radio
Alat Musik: Piano, Gitar, Gitar Bass, Drum
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior Happy,  Super Junior-T 
Hobby: Menggambar ala China, Menonton Film, Bermain Alat Musik
Pendidikan:  Pindah dari Seoul Arts University kei Myongji University


8.   EUNHYUK

Nama Asli: Lee Hyuk Jae
Nama Panggung: Eunhyuk, Hyukkie
Nama Panggilan: Jewel Guy/Cowok Permata, Monkey/Monyet(dari Shio China)
Nama China: En He
Posisi: Lead Dancer, Rapper, Sub-Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Neunggok, Goyang, Gyeonggi, Korea Selatan-4 April 1986
Golongan Darah: O
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, DJ Radio, MC
Alat Musik: Piano
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior, Super Junior Happy,  Super Junior-T 
Hobby: Menari Jazz, Olahraga, Mendengarkan Musik
Pendidikan: Pai Chai University

Tentang Eunhyuk:
Eunhyuk adalah Teman masa kecil dari Xiah(DBSK). Dia juga salah satu dancer terbaik di Super Junior, bahkan banyak gerakan tari yang sudah dia buat. Eunhyuk adalah salah satu rapper yang biasa membahkan rap-rap ke lagu Super Junior.Eunhyuk tidak jauh beda dengan Leeeteuk alias mereka berdua itu memang pelit. Kata Leeteuk, Eunhyuk itu orangnya suka menghutang tetapi selalu lupa membayar.

9.   DONGHAE

Nama Asli: Lee Dong Hae
Nama Panggung: Dong Hae
Nama Panggilan: Fishy(sebenarnya "Fish" tpi pengucapannya dalam Bahasa Korea seperti Fishy), Dong Hae Bada(East Sea/Laut Timur), Pinnochio(dari Heechul), Dorobbong(dari Bbong bersaudara salah satunya Heechul dan U-Know Yunho), Tiger/Macan(dari Shio China)
Nama China: Dong Hai
Posisi: Rapper, Sub-Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Mekpo, Jeollanam, Korea Selatan-15 Oktober 1986
Golongan Darah: A
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor
Alat Musik: Piano, Gitar
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior,   Super Junior-M
Hobby: Menari, Olahraga, Menyanyi, Menonton Film
Pendidikan: Myongji University

10.   SIWON

Nama Asli: Choi Si Won
Nama Panggung: Si Won
Nama Panggilan: Simba(dari Heechul), Horse/Kuda(dari Shio China), The Lord No.1 Fan/Fans Tuhan No.1
Nama China: Shi Yuan
Posisi: Sub-Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Seoul, Korea Selatan-10Februari 1987
Golongan Darah: B
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, Model
Alat Musik: Piano, Drum
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior,   Super Junior-M
Website:  www.onlysiwon.com
Hobby: Menyanyi, Menari, Menonton Film, Taekwondo, Main Drum, Berbahasa China
Pendidikan: Inha University

11.   RYEWOOK
Nama Asli: Kim Ryeo Wook
Nama Panggung:  Ryeowook
Nama Panggilan: Eternal Maknae(artinya  "selama 10.000 tahun tetap menjadi yang termuda)
Nama China: Li Xu
Posisi: Lead Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Incheon, Korea Selatan-21 Juni 1987
Golongan Darah: O
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB, Trot
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor
Alat Musik: Piano, Gitar
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior,  Super Junior-M, Super Junior K.R.Y
Hobby: Menyanyi, Membuat Lagu
Pendidikan: Inha University


12.   KIBUM

Nama Asli: Kim Ki Bum
Nama Panggung: Ki Bum
Nama Panggilan: Snow White, Yangban Kim(dari Heechul)
Nama China: Ji Fan
Posisi: Rapper
Tempat & Tanggal Lahir: Seoul, Korea Selatan-21 Agustus 1987
Golongan Darah: A
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktor, Model
Alat Musik: Piano
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior
Website: www.actorkibum.com
Hobby: Latihan Menyanyi, Latihan Ekspresi Muka
Pendidikan: Inha University


13.   KYUHYUN


Nama Asli: Cho Kyu Hyun
Nama Panggung: Kyu Hyun
Nama Panggilan: Kim Kyu(dari Heechul), Game Kyu, Jumong Kyu, Chic Kyu Dan masih banyak lagi.
Nama China: Gui Xian
Posisi: Lead Vokal
Tempat & Tanggal Lahir: Seoul, Korea Selatan-3 Februari 1988
Golongan Darah: A
Genre Lagu: Pop, Dance, RnB
Pekerjaan: Penyanyi, Clarinet
Alat Musik: Piano, Gitar
Label: SM Entertaiment 
Bergabung Dalam: SM Town, Super Junior,   Super Junior-M, Super Junior K.R.Y
Hobby: Menyanyi, Mendengarkan Musik, Menonton Film, Bermain Game di Komputer
Pendidikan: Kyunghee University